INDOBERITA.WEB.ID, JAKARTA - Koordinator Nasional (Kornas) Poros Muda NU Ramadhani Isa menyoroti sejumlah kontroversi Darmawan Prasodjo Direktur Utama PT PLN Persero. " Sejumlah kontroversi melanda PLN yang dipimpin Darmawan Prasodjo antara lain dugaan Kerugian Negara di Proyek PLN Distribusi Jabar UPT Cikarang, dugaan korupsi menyangkut pekerjaan penggantian komponen suku cadang guna mendukung produksi uap di Pembangkit blackout atau pemadaman listrik terjadi di sebagian besar provinsi Pulau Sumatera yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau bahkan Sumatera Utara yang terjadi beberapa waktu lalu. Sekarang malah beredar informasi dugaan Plesiran Dirut PLN keluar negeri menggunakan anggaran perusahaan dan disinyalir mengajak keluarga.
"Tentunya sejumlah masalah yang terjadi di PLN harus segera disikapi oleh Menteri BUMN. Apalagi Laba PLN triwulan 3 tahun ini minus 80,7 persen. PLN sebagai Perusahaan Negara seharusnya dipimpin oleh orang yang berkomitmen membangun Negeri dengan menerapkan prinsip anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Presiden Prabowo juga sudah mengingatkan kepada seluruh Pejabat agar tidak melakukan perjalanan keluar negeri yang tidak penting. Kami duga Darmawan Prasodjo sudah melanggar etika birokrasi dan tidak sejalan dengan instruksi Presiden. Poros Muda NU mendesak Erick Thohir harus segera mencopot Darmawan Prasodjo dari jabatan Dirut PLN. Masih banyak orang yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara ini. Pecat segera Dirut PLN Darmawan Prasodjo," tegas Ramadhani di Jakarta.
Posting Komentar